Crochet With Me
Mengenal Chrochet Beserta Teknik dan Bahannya
Crochet adalah seni merenda dengan menggunakan kait atau jarum. Biasanya, bahan ini berupa benang rajut, namun bisa juga berupa kain, benang, kawat dan bahan inovatif lainnya.
Alat dan Bahan Crochet
untuk teman-teman yang ingin mulai hobby crochet, sangat penting untuk mengetahui alat dan bahan yang di perlukan untuk crochet.
berikut ini adalah contoh alat dan bahan yang digunakan untuk crochet:
1. Hakpen/Hook
sumber:https://id.pinterest.com/pin/997125173725238174/
2.Benang Rajut
sumber:https://i.pinimg.com/564x/15/91/20/159120fe94902bc9e6968e82fc80a41a.jpg
menurut tebalnya/diamter benang dan menurut serat bahannya.
3. Gunting, Jarum Penanda
sumber:https://i.pinimg.com/564x/1a/61/ff/1a61ff1561ca79888423b49270c27dba.jpg
siapkan juga alat seperti gunting, pengukur, dan jarum penanda untuk membantu dalam pengerjaan crochet.
4.Aksesoris Tambahan
perintilan-perintilan tambahan seperti manik-manik, pita, dan elemen dekoratif lainnya untuk memberikan hasil yang menarik pada hasil rajutan.
Istilah Tentang Anatomi Dalam Merajut dan Cara Membuat Simpul Awal
Beberapa istilah tentang merajut yang perlu kamu pahami, antara lain;
- Slip knot: simpul awal sebelum memulai tusuk dasar.
- Front Loop: tusuk atau lubang yang menghadap kamu.
- Back Loop: tusukk atau lubang yang membelakangi anda (dibalik front loop)
- Yard End: ujung benang pendek.
- Yard Ball: ujung benang yang terhubung dengan gulungan benang.
Teknik Dasar Crochet
1. Slip Knot (simpul selip)
sumber:https://i.pinimg.com/564x/b5/7c/0f/b57c0f92e41b0e5c90f4834f7356ab43.jpg
- Pegang benang menggunakan telunjuk dan ibu jari kedua tangan.Posisi yard end di sebelah kiri sedangkan yard ball di sebelah kanan.
- Lingkarkan benang mengitari jari telunjuk kiri ke belakang. Gunakan jempol kiri agar posisi benang tidak berubah.
- lingkarkan kembali benang ke belakang hingga benang terletak di antara jari telunjuk dan jari tengah.
- Masukan benang pada lubang di antara telunjuk dan jari tengah kemudian tarik ke arah luar.
- Tarik benang dengan kencang sambil melepaskan benang di tangan kiri.
- Masukan jarum pada hasil tarikkan benang lalu tarik yard ball agar sesuia ukuran jarum.
Jika ingin menguji apakah simpul awal yang kamu buat sudah benar atau belum, coba tarik salah satu ujung benang. Kalau kamu menarik yard ball, simpul akan mengencang. Jika kamu menarik yard end, simpul akan mengendur.
2. Chain (tusuk rantai)
- Buat simpul awal terlebih dahulu, kemudian kaitkan benang pada jarum.
- Setelah itu tarik benang yang telah terkait sampai keluar dari lubang jarum untuk membuat lingkaran baru tanpa mengencangkan yang sebelumnya.
- Lakukan tahapan yang sama berulang-ulang hingga mendapatkan rantai dengan panjang yang kamu inginkan. Perlu kamu ketahui, simpul selip tidak dihitung sebagai tusuk rantai.
3. Single Crochet (tusuk tunggal)
- Langkah pertama buat simpul selip serta tusuk rantai sebagai dasar, tusuk jenis relatif rapat dan akan menghasilkan material rajutan yang lebih erat.
- Selanjutnya, masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum, kaitkan pada benang.
- Buatlah lubang baru melewati rantai (tetapi tidak melewati lubang yang sudah ada pada hakpen). Jadi, saat ini Anda memiliki dua lubang pada hakpen.
- Tarik sebuah lubang baru dari benang melalui kedua lubang tersebut sehingga menghasilkan satu lubang tunggal.
- Kemudian, kamu tinggal melanjutkan pembuatan tusuk tunggal pada rantai selanjutnya dengan cara yang sama.
4. Double Crochet (tusuk ganda)
- Teknik double crochet juga diawali dengan membuat tusuk rantai, kemudian masukkan jarum rantai keempat dari ujung.
- Lalu, kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai sehingga menyisakan tiga lubang rantai. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang sampai menyisakan dua lubang.
- Terakhir, kaitkan kembali jarum pada benang lalu tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Lakukan dengan cara yang sama untuk menyelesaikan tusuk ganda atau double crochet.
- Teknik ini sangat cocok digunakan untuk membuat sweater dan syal karena jenis tusuk ini sedikit longgar dibandingkan jenis tusuk yang lain.
5. Triple Crochet (tusuk tripel)
Teknik triple crochet sekilas mirip seperti tusuk ganda. Perbedaannya terletak pada jumlah tusukan benang pada jarum. Tusuk ganda mengaitkan benang satu kali pada jarum, sementara tusuk triple mengaitkannya sebanyak dua kali.
- Tusuk triple juga harus diawali dengan membuat tusuk rantai.
- Kemudian, kaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai keempat.
- Kaitkan lagi benang satu kali lalu keluarkan dari tusukan rantai. Lalu, kaitkan benang dan keluarkan melalui dua lubang pada jarum, dan ulangi langkah yang sama.
- Jika kamu ingin berpindah ke baris kedua, harus mengawalinya dengan membuat tusuk rantai empat kali
6. Half Double Crochet (setengah tusuk ganda)
- Dimulai dengan membuat tusuk rantai terlebih dahulu. Kemudian, kaitkan benang dan masukkan jarum pada loop ketiga dari ujung.
- Kaitkan jarum pada benang, lalu tarik melalui satu lubang.
- Berikutnya, kaitkan lagi jarum rajut pada benang lalu tarik melalui tiga lubang sekaligus.
- Ulangi langkah yang sama untuk membuat setengah tusuk ganda berikutnya.
7. Slip Stitch (tusuk selip)
Tusuk ini biasanya dipakai untuk menghubungkan dua pola crochet, mengikat tusukan, memperkuat bagian tepi atau membawa benang ke posisi berbeda tanpa memberi tambahan panjang.
- Tusuk sisip juga diawali dari tusuk rantai. Lalu, masukkan jarum ke lubang rantai kedua dari ujung. Kaitkan benang, lalu tarik langsung melalui dua lubang sekaligus.
- Buatlah tusuk rantai lalu masukkan jarum pada lubang rantai pertama dari ujung untuk menggabungkan rantai menjadi bentuk lingkaran. Kaitkan benang lalu tarik pada dua lubang.
7 Jenis Benang Rajut yang Bisa Disesuikan Dengan Proyekmu
Bagi teman-teman yang baru mulai crochet mungkin masih bingung nih menentukan benang apa si yang cocok di gunakan dalam proyek teman-teman. Berikut ini saya akan membahas jenis-jenis benang rajut agar teman-teman bisa menentukan jenis benang rajut yang akan dipakai.
1. Benang Polyester
Poliester adalah jenis benang yang banyak dijual di toko-toko. Benang ini anti kusut dan mudah untuk dirajut. Untuk teman-teman yang masih pemula bisa menggunakan benang poly atau poliester sebagai proyek rajutan yang pertama. Untuk memotong benang polyester disarankan menggunakan korek api, karena terbuat dari plastik. Jika menggunakan gunting maka serabut-serabut dari benang ini bisa terburai. Benang ini cocok untuk produk non-wearable, seperti tas dan sepatu.
2. Benang wol
Wol adalah benang yang paling populer dan banyak digunakan untuk merajut. Terbuat dari bahan alami, benang wol memiliki tekstur lembut dan tipis. Rajutan yang dihasilkan berupa barang wearable seperti syal atau sweater. Benang ini nyaman digunakan karena elastis dan mudah menyerap keringat.
3. Benang Katun
Benang katun memiliki karakteristik yang hampir sama dengan benang wol. Teksturnya yang lembut dan agak tebal dapat digunakan untuk membuat barang wearable seperti pakaian bayi.Selain membuat barang wearable, benang katun juga bisa dijadikan amigurumi, boneka, atau gantungan kunci.
4. Benang Nilon
Benang nilon adalah benang sintetis yang memiliki karakter kaku. Sebab kaku dan kuat, benang nilon cocok untuk dijadikan barang non-wearable, seperti tas, sepatu, dan aksesoris lain.Selain itu benang nilon lebih tahan lama, tidak mudah rusak, dan tidak mudah kotor. Sehingga barang buatanmu nantinya pun punya kualitas baik dan tidak cepat rusak.
5. Benang Sutra
Benang sutra memiliki tekstur halus dan lebih tipis dari benang wol. Proyek yang cocok untuk benang ini adalah syal. Selain lembut, benang ini memberi kesan mewah. Untuk pemula, sebaiknya menghindari benang sutra, karena bentuknya kecil dan ringan. Butuh kesabaran dan ketelitian ekstra untuk merajut menggunakan benang ini.
6. T-Yarn
T-yarn adalah benang rajut kaos bertekstur tebal dan besar. Sebab ukurannya besar, pengerjaan merajut lebih cepat selesai.Pemula juga bisa menggunakan benang ini karena pola yang dihasilkan lebih besar dan terlihat jelas oleh mata. Proyek rajutan yang bisa kamu buat adalah keranjang, tas, bahkan tempat tidur bayi. Selain kuat, benang ini juga mudah dibersihkan.
7. Benang Jerami
Benang jerami mirip dengan tali rami yang rata-rata memiliki warna coklat seperti kertas kraft. Sehingga memberikan kesan estetik dan natural. Teksturnya yang kasar dan keras cocok dijadikan aksesoris, tas, atau dekorasi rumah.
Goodluck tugasnya ><
BalasHapus👍👍👍
BalasHapus